Hi semuanya, cukup lama ya kita ga ketemu di blog.
Terakhir nulis blog ketika lagi rempong-rempongnya ngurusin nikahan, eh sekarang baru bisa nulis lagi ketika lagi rempongnya ngurusin persiapan mau lahiran, hehe
Sesuai dengan judulnya nih, aku mau sharing mengenai kehamilanku yang sudah memasuki usia 34 minggu, gimana caranya agar bisa survive dan tidak khawatir saat hamil ditengah pandemic covid-19?
Cerita sedikit mengenai Covid-19 nih, ini adalah salah satu virus baru yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya, dan sudah banyak banget memakan korban, semua usaha pemerintah dalam memerangi virus ini juga ga main-main gaes, banyak karyawab dirumahkan karena perusahaan tempat mereka bekerja banyak yg gulung tikar dikarenakan virus ini, Sedih memang..
Tapi semua kejadian pasti ada hikmahnya kan, yaitu kita jadi bisa lebih belajar untuk hidup minimalis, tidak boros karena harus makan dirumah (lbh higienis), belajar hidup bersih dimulai dari mencuci tangan yang benar, lebih banyak menghabiskan waktu dirumah bersama keluarga.
Buat teman-teman yang merasakan dampak covid-19 yang sabar ya, kita saling mendoakan agar keadaan bisa lebih baik dan covid bisa cepat berlalu, Amin.
Kehamilan adalah Anugerah, salah satu proses kehidupan janin yang dimulai dari rahim seorang wanita yang akan disebut ibu. Apakah salah hamil ditengah pandemic? Tentunya Tidak, tidak ada yang salah dan pastinya Tuhan tidak pernah salah memberikan kita anugerah meskipun dalam pencobaan.
Memang aku akui tidak mudah hamil ditengah pandemic, dimana rumah sakit/pelayanan kesehatan membatasi pasien dalam melakukan pemeriksaan, seperti yang aku alami, biasanya untuk fasilitas kesehatan seperti puskesmas, membuka pelayanannya seminggu 2x, setiap hari selasa dan kamis.
Namun setelah ada covid, pelayanan pemeriksaan hamil dipangkas menjadi 1 minggu 1x yaitu hanya di hari selasa, itupun jumlah pasien yang dilayani dikurangi hanya 30 pasien saja.
Dikarenakan Jam pelayanan dikurangi, pasien yang datang juga dibatasi, maka dampak yang aku rasakan adalah setiap ibu hamil harus datang lebih pagi untuk sekedar mengambil nomor antrian (jika pelayanan dibuka jam 8 maka bumil hrs datang jam 6 atau stgh 7 untuk ambil nomor).
Selain itu kelas ibu hamil yang biasanya diadakan setiap bulan 2x juga ditiadakan.
Senam prenatal/senam hamil yang diadakan dirumah sakit/puskesmas juga tidak ada.
secara tidak langsung ini akan membatasi ruang lingkup ibu hamil yang nyatanya harus lebih banyak bergerak, bersosialisasi dengan sesama ibu hamil (ini aku rasakan sebagai calon ibu baru dengan kehamilan pertama)
Apakah yang bisa bumil lakukan? yang aku lakukan selama pandemic ini, aku jadi lebih banyak menghabiskan browsing di google, nonton youtube terutama tentang pregnancy dan senam hamil.
Olahraga hanya bisa dilakukan didalam rumah saja, periksa kehamilan juga dibatasi jika tidak mengalami keluhan usahakan tidak periksa hamil 😕
Dan apalagi untuk bumil dengan kehamilan yang sudah besar seperti aku ini, yang sudah mau memasuki waktu nya melahirkan, akan banyak prosedur yang harus dilewati untuk bisa melahirkan, syarat yang baru ditetapkan setiap fasilitas kesehatan yaitu cek covid/Rapid test/PCR.
Tapi bagaimanapun juga kita harus tetap semangat ya bu ibu..
dan kita berdoa agar dilancarkan dan dimudahkan sampai proses persalinan tiba, Aminnnnnnnnnn...................
NB : Tips nya juga bs dilihat dilink berikut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar